Ikan buta dari Meksiko ternyata penderita insomnia. Penelitian pola tidur terhadap ikan ini diharapkan dapat bantu temukan solusi gangguan tidur pada manusia.
Ikan tetra dari Meksiko, Astyanax mexicanus, hanya tidur sedikit dalam semalam. "Ikan-ikan ini hidup di lingkungan dengan sumber makanan yang tidak tentu," jelas Richard Borowsky dari New York University. "Jika tertidur, mereka bisa melewatkan kesempatan makan," tambahnya. Ikan tetra yang buta ini hidup di dalam gua.
Setelah mengetahui pola tidur ikan buta tersebut, Borowsky dan timnya mencoba mencari tahu gen yang menyebabkan pola tidur seperti ini. Mereka yakin kalau pola tidur ini diturunkan secara genetik setelah melakukan perkawinan silang dengan spesies terdekat ikan tetra. "Kebutaan dan insomnia diturunkan secara genetik. Ikan hasil perkawinan silang insomnia dan buta," kata peneliti.
Penelitian ini diharapkan bisa membantu mencari gen serupa yang menyebabkan gangguan tidur pada manusia. "Pada beberapa hal, pola tidur pada ikan ini mirip dengan gangguan tidur pada manusia," jelas Borowsky. Ikan-ikan itu tidur dalam waktu yang singkat, ketika mereka terbangun, mereka akan aktif dalam waktu yang cukup lama.
Saat penelitian ikan tetra yang buta menghabiskan waktu lebih sedikit di bawah akuarium pada malam hari dibandingkan spesies yang sama namun tidak buta. Selama 24 jam, ikan buta tak aktif selama 110 hingga 250 menit. Sementara ikan yang tidak buta menghabiskan waktu lebih dari 800 menit. (Sumber: Discovery News)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar